Berita Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun pada perdagangan Kamis (02/01/2025), mengikuti kinerja akhir tahun yang lesu di Wall Street, sementara saham-saham Tiongkok anjlok tajam setelah data menunjukkan kenaikan aktivitas manufaktur negara tersebut yang lebih lambat dari perkiraan.
Tahun 2024 mencakup meningkatnya pertikaian geopolitik, pemilihan presiden AS, dan pergeseran spekulasi mengenai arah kebijakan Fed di tahun mendatang.
Fokus pasar di awal tahun akan tertuju pada pemerintahan Trump yang akan datang dan kebijakan-kebijakannya yang secara luas diharapkan tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan tetapi juga menambah tekanan harga, menopang imbal hasil Treasury AS dan meningkatkan permintaan dolar.
Dolar AS mengawali tahun 2025 dengan positif pada hari Kamis setelah mengalami penguatan selama setahun terakhir terhadap sebagian besar mata uang.
Perbedaan suku bunga yang lebar antara AS dan ekonomi (negara) lain telah membayangi pasar mata uang, yang mengakibatkan sebagian besar mata uang menurun tajam terhadap dolar pada tahun 2024.
Harga emas turun dalam perdagangan tipis pada akhir tahun karena para pedagang menunggu katalis baru, termasuk data ekonomi AS minggu depan, yang dapat memengaruhi prospek suku bunga Federal Reserve untuk tahun 2025, serta kebijakan dari Presiden baru Donald Trump.
Outlook GBPUSD
Gerak sideways GBPUSD terpicu bearish sehingga bergerak turun menguji support low 1.2500 dan ditutup bearish pada perdagangan akhir tahun. GBPUSD akan berusaha rebound ke atas resistance 1.2553 agar dapat menjadi positif menuju resistance lebih tinggi di 1.2592.
Sementara gerak bearish di bawah 1.2553 masih berpeluang menguji support 1.2500.
Resistance: 1.2553, 1.2592
Support: 1.2500, 1.2464
