Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

09 Sep 2024

Mata uang

Berita Minggu Ini (9-13 September): Analisis Pasar EURJPY!

EURJPY akan mengalami perubahan signifikan. Trader harus bersiap!

EURJPY mencerminkan nilai tukar antara euro Eropa dan yen Jepang. Para trader menggunakan EURJPY untuk mengukur sentimen risiko pasar. Euro sangat dipengaruhi oleh indikator ekonomi dari negara terkuatnya seperti Jerman dan Perancis, keputusan kebijakan moneter ECB, dan peristiwa geopolitik di dalam wilayah Zona Euro. Di sisi lain, yen lebih dipengaruhi oleh kinerja ekonomi Jepang. Namun, yen juga dikenal sebagai safe haven, yang berarti mata uang ini cenderung menguat saat kondisi finansial global bergejolak.

Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang QoQ, 9 September, 01:50 (GMT+2)

Rilis PDB (QoQ) Jepang diperkirakan akan menunjukkan pemulihan, dengan ekspektasi pertumbuhan 0,8%, dibandingkan dengan pelemahan sebelumnya -0,5%. Jika PDB aktual melampaui prediksi, ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Jepang yang lebih kuat dari perkiraan. PDB yang lebih baik kemungkinan akan mendukung yen karena kepercayaan terhadap pemulihan ekonomi Jepang meningkat. Menguatnya yen bisa menekan nilai EURJPY.

Sebaliknya, yen bisa turun jika PDB lebih lemah dari perkiraan, yang menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Jepang belum stabil. Dalam kasus ini, trader akan menghindari yen, dan menyebabkan EURJPY naik karena euro memperoleh dorongan positif.

Pada 16 Mei 2024 lalu, laporan PDB QoQ jauh lebih buruk dari yang diharapkan, menyebabkan EURJPY naik!

image1.png

Keputusan Suku Bunga Zona Euro, 12 September, 14:15 (GMT+2)

Suku bunga Zona Euro diperkirakan akan turun menjadi 4,0% dari 4,25% saat ini, yang akan menandakan sikap akomodatif (dovish) dari Bank Sentral Eropa. Jika ECB benar melakukan pemangkasan suku bunga tersebut, euro bisa melemah karena suku bunga rendah mengurangi daya tarik euro bagi investor yang mencari imbal hasil tinggi. Dalam kasus ini, EURJPY mungkin akan melemah.

Namun, jika ECB mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga, menandakan kekhawatiran tentang inflasi, euro bisa menguat. Kebijakan yang lebih ketat dari perkiraan (hawkish) kemungkinan akan mendorong pasangan EURJPY naik lebih jauh.

Pada timeframe harian (D), EURJPY membentuk pola expanding wedge setelah kenaikan bullish jangka pendek. Harga turun ke trendline bawah, mendekati area support kritis dan garis Bollinger bawah. Pada saat yang sama, %R menunjukkan kondisi oversold.

  • Jika harga menembus trendline bawah 158,000, target penurunan adalah 154,000.

  • Jika harga pulih dari trendline bawah, EURJPY akan naik menuju resistance 163,800.

image2.png

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:
Egor Schmidt

Penulis: Egor Schmidt

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

Artikel terkait lainnya

OPEC+ Sepakat Batasi Tingkat Produksi

01 Des 2025

10:54

OPEC+ Sepakat Batasi Tingkat Produksi

Mata uang

Inflasi Tokyo Melekat, Jepang Siap Normalisasi Kebijakan Moneter

28 Nov 2025

09:05

Inflasi Tokyo Melekat, Jepang Siap Normalisasi Kebijakan Moneter

Mata uang

Defisit Anggaran Fiskal Inggris, Tekan GBP

26 Nov 2025

13:56

Defisit Anggaran Fiskal Inggris, Tekan GBP

Mata uang

Pound Stabil Menjelang Rilis Inflasi Inggris

19 Nov 2025

12:14

Pound Stabil Menjelang Rilis Inflasi Inggris

Mata uang

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Dapatkan MT4 di
App Store
store iconstore icon
Dapatkan MT5 di
App Store

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dampak sosial kami

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan