Berita Fundamental
Investor melihat peluang sebesar 96% bagi RBA untuk memangkas suku bunga saat ini di 3,85% sebesar 0,25% pada Selasa depan karena pertumbuhan ekonomi tetap lemah dan risiko inflasi telah memudar.
Penjualan ritel naik 0,2% pada bulan Mei dari April, saat penjualan tersebut stagnan, menurut data hari Rabu dari Biro Statistik Australia (ABS). Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan pasar untuk kenaikan sebesar 0,4% dan menandai bulan keempat belanja yang lesu.
Inflasi yang lebih moderat pada bulan Mei juga telah mendorong investor untuk mematok harapan pemangkasan suku bunga 25 bps, yang menyebabkan banyak ekonom memajukan perkiraan pemangkasan suku bunga ke bulan Juli dari bulan Agustus. Ini bisa memberikan tekanan pada AUDUSD meskipun masih berada di kisaran tinggi.
Dolar AS terus terpuruk hingga mendekati level terendah sejak Februari 2022 terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu, karena para trader mempertimbangkan isyarat dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, bersama dengan potensi dampak dari RUU belanja Presiden Donald Trump.
Pasar kini menanti laporan penggajian nonpertanian (NFP) yangh akan rilis hari Kamis untuk mengukur kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juli.
Outlook AUDUSD

AUDUSD bergerak konsolidasi sideways di kisaran tinggi meski masih ditutup sedikit naik pada perdagangan kemarin. Pagi ini, AUDUSD masih terus bergerak sideways dan bisa memicu aksi bearish ke bawah support 0.6560 dan menargetkan support 0.6502.
Namun gerak rebound masih dimungkinkan menguji resistance 0.6590 dan 0.6611.
Resistance: 0.6590, 0.6647
Support: 0.6560, 0.6502