Berita Fundamental
RBA mempertahankan suku bunga acuannya di 3,6% pada akhir September, dan telah mengisyaratkan peningkatan kehati-hatian atas melambatnya penurunan inflasi. Penguatan di pasar tenaga kerja juga memicu pertanyaan tentang seberapa besar pelonggaran moneter yang diperlukan.
RBA Minutes yang dirilis pagi ini, menunjukkan Bank Sentral Australia (RBA) tetap waspada terhadap penurunan suku bunga di masa mendatang di tengah inflasi domestik yang masih tinggi.
Data inflasi kuartal September diperkirakan akan menjadi salah satu pertimbangan utama RBA, dengan bank sentral bersiap menghadapi peningkatan inflasi.
RBA telah memangkas suku bunga secara kumulatif sebesar 75 basis poin sejauh ini pada tahun 2025, sebagai langkah untuk mendukung aktivitas bisnis lokal di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Inflasi yang berada dalam kisaran tahunan RBA sebesar 2% hingga 3% juga mendorong beberapa pelonggaran, meskipun inflasi terlihat sebagian besar meningkat pada bulan Juli dan Agustus.
Dolar AS tetap stabil pada hari Selasa karena retorika Presiden Trump yang melemah mengenai tarif terhadap China dan potensi pertemuan dengan mitra dagangnya meningkatkan harapan akan meredanya ketegangan antara kedua negara ekonomi raksasa tersebut.
Harga Emas menembus $4.100 per ons untuk pertama kalinya pada hari Senin, mencapai rekor tertinggi lainnya di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS.
Outlook AUDUSD

Sementara peluang bullish baru akan menjadi intensif jika AUDUSD naik ke atas 0.6533.
Resistance: 0.6533, 0.6553
Support: 0.6502, 0.6470