Berita Fundamental
Pemerintah AS akan menutup sebagian besar operasionalnya karena kegagalan Kongres menyetujui RUU pendanaan. Akibatnya, beberapa fungsi pemerintah terhenti sementara.Karena shutdown, rilis laporan pekerjaan non-farm payrolls (jumlah pekerjaan sektor non-pertanian) untuk bulan September akan tertunda. Ini bisa mengaburkan pandangan pasar terhadap arah suku bunga. Akibatnya, pelaku pasar kemungkinan akan lebih memperhatikan laporan pekerjaan sektor swasta (misalnya ADP) sebagai indikator sementara.
Sekitar 750.000 pegawai federal akan dihentikan sementara dari tugas mereka (furlough), dengan estimasi biaya operasional harian mencapai US$ 400 juta. Jika shutdown berlangsung lama, laporan inflasi (pertengahan Oktober) dan proses pengumpulan data oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS bisa terganggu, yang berpotensi merusak kualitas dan ketepatan data makro penting.
Dolar AS mengalami pelemahan terhadap beberapa mata uang utama. Sementara, harga emas naik signifikan ke level US$ 3.875 per ons, mencatat rekor tertinggi selama tiga hari berturut-turut.
Outlook GBPUSD

Sementara itu, peluang bearish masih dimungkinkan menuju support 1.3414 dan 1.3387.
Resistance: 1.3467, 1.3494
Support: 1.3414, 1.3387