05 Nov 2025
Strategi
Trading emas bukanlah topik yang mudah, karena logam mulia berwarna kuning ini tidak bergerak dengan cara yang sama seperti komoditas lain atau pasangan mata uang di pasar Forex. Namun, ada beberapa strategi terkenal yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam trading emas.
Sebelum menerapkan strategi, penting untuk memahami apa yang sebenarnya menggerakkan pasar emas.
Kekuatan utama meliputi:
Kekuatan dolar AS
Emas dihargakan dalam USD, sehingga ketika nilai dolar naik, harga emas biasanya turun — dan sebaliknya.
Imbal hasil riil (real yields)
Penurunan imbal hasil riil (imbal hasil obligasi dikurangi inflasi) meningkatkan daya tarik emas, sedangkan kenaikan imbal hasil riil membuat emas menjadi kurang menarik.
Inflasi dan kebijakan moneter
Inflasi yang tinggi dan kebijakan bank sentral yang cenderung dovish biasanya mendukung emas sebagai hedge. Sebaliknya, kebijakan kenaikan suku bunga hawkish cenderung menekan harga emas.
Permintaan bank sentral
Pembelian atau penjualan emas oleh bank sentral secara langsung memengaruhi permintaan global dan tren harga jangka panjang.
Ketidakstabilan geopolitik dan krisis
Perang, sanksi, serangan teroris, atau ketidakpastian politik global mendorong investor beralih ke emas sebagai aset aman.
Sentimen risiko
Ketika rasa takut mendominasi pasar — akibat aksi jual saham, masalah perbankan, atau resesi — investor sering kali berpindah ke emas.
Berita
Peristiwa penting seperti rilis CPI, laporan NFP, dan keputusan FOMC dapat memicu lonjakan harga emas dalam jangka pendek.
Memahami faktor-faktor pendorong ini membantu trader memilih strategi yang tepat: bereaksi terhadap berita, trading korelasi, atau mengikuti pola musiman.
Sebelum memilih strategi, ada baiknya memahami cara para trader menggunakan grafik untuk membaca perilaku emas. Pengaturan teknis menjadi dasar dalam menentukan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar.
Support dan resistance
Perhatikan baik-baik level support dan resistance. Gunakan berbagai kerangka waktu untuk mengidentifikasinya sesuai dengan strategi Anda. Angka-angka besar seperti 3900 dan 4000 juga patut diperhatikan.
Indikator
Moving average, RSI, dan MACD dapat digunakan untuk mengukur momentum atau mendeteksi potensi pembalikan arah. Garis MACD yang menembus ke atas dan RSI yang berada di area oversold bisa menjadi tanda bahwa tekanan beli mulai menguat.
Pola candlestick
Pola seperti Hammer atau Inside Bar di dekat level kuat dapat mengindikasikan perubahan sentimen. Pola ini memberi konteks yang membantu Anda menentukan waktu masuk dan keluar dengan lebih tepat.
Trader yang baik jarang bertindak hanya berdasarkan satu petunjuk saja.
Mereka menggabungkan berbagai data seperti sinyal teknis, arah dolar, imbal hasil obligasi, dan kebijakan bank sentral untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap sebelum memutuskan untuk memasuki trade.
Pembelian dan penjualan emas dilakukan oleh beragam pelaku pasar. Masing-masing memengaruhi pasar dengan caranya sendiri. Memahami siapa mereka dan apa yang mereka lakukan membantu Anda melihat mengapa harga emas bergerak seperti itu.
Bank sentral
Bank sentral menyimpan emas sebagai bagian dari cadangannya. Ketika mereka menambah cadangan tersebut, hal ini sering mendukung harga. Sebaliknya, saat mereka menjual, harga bisa turun. Tindakan mereka biasanya memengaruhi tren jangka panjang, bukan pergerakan jangka pendek.
Hedger
Produsen, penambang, dan perajin perhiasan menggunakan hedging untuk melindungi keuntungan ketika harga emas berubah.
Misalnya, perusahaan tambang mungkin menjual kontrak futures untuk mengunci harga emas yang akan mereka produksi di masa depan. Dengan cara ini, mereka tahu apa yang akan mereka peroleh meskipun harga turun. Trading semacam ini bisa menyebabkan sedikit penjualan jangka pendek, tetapi tujuan utamanya adalah menjaga keuntungan tetap stabil, bukan berspekulasi pada pergerakan harga.
Spekulan dan trader
Trader ritel, hedge fund, dan perusahaan investasi membeli dan menjual emas untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga. Karena mereka menggunakan modal besar dan trading menjelang berita penting atau data ekonomi utama, aktivitas mereka dapat memengaruhi volatilitas.
ETF dan institusi
ETF menyimpan emas fisik untuk mendukung saham mereka. Ketika investor membeli saham di dana ini, ETF menambah cadangan emasnya, sehingga permintaan naik. Sebaliknya, ketika investor menjual, dana tersebut melepaskan sebagian emas, yang dapat menekan harga. Aliran institusional semacam ini bisa memberikan dampak besar ketika sentimen pasar berubah.
Ada beberapa cara untuk trading emas. Setiap instrumen memiliki karakteristik, biaya, dan risiko masing-masing. Beberapa trader bahkan menggabungkan metode ini. Misalnya, menggunakan emas spot untuk trading jangka pendek dan ETF atau saham tambang untuk eksposur jangka panjang.
Emas Spot (XAUUSD)
Ini adalah cara paling langsung untuk trading emas. Anda membeli atau menjual emas terhadap dolar AS (XAUUSD) berdasarkan harga pasar saat ini.
Ini menawarkan spread yang ketat dan likuiditas tinggi.
Anda dapat trading dengan margin.
Tidak ada tanggal kedaluwarsa. Anda dapat mempertahankan posisi selama margin mencukupi.
Kekurangan: Harga dapat bergerak tajam selama sesi pasar utama atau peristiwa berita, dan gap dapat terbentuk dari satu sesi trading ke sesi berikutnya.
Futures Emas
Kontrak futures emas memungkinkan Anda menyepakati harga emas sekarang dan menyelesaikan trade di kemudian hari. Mereka trading di bursa besar seperti COMEX. Setiap kontrak mencakup jumlah emas tetap — biasanya 100 troy ounce — yang akan dikirim pada tanggal tertentu di masa depan.
Ini menawarkan likuiditas tinggi dan transparansi.
Memungkinkan mengambil posisi beli atau jual.
Kekurangan: Membutuhkan modal lebih besar untuk trading dan memiliki tanggal kedaluwarsa.
ETF Emas
Dana ini mengikuti harga emas dan trading seperti saham. Mereka memungkinkan Anda trading emas tanpa memiliki logamnya secara langsung. Ini merupakan solusi mudah dan praktis untuk investor jangka panjang. Contohnya termasuk SPDR Gold Shares (GLD) atau iShares Gold Trust (IAU).
Ini menawarkan akses mudah melalui akun saham biasa.
Tidak perlu khawatir tentang penyimpanan atau pengiriman emas.
Kekurangan: Biaya pengelolaan kecil. Anda tidak bisa menggunakan leverage tinggi seperti di pasar spot.
Saham Pertambangan Emas
Anda juga dapat trading saham perusahaan pertambangan emas. Contohnya termasuk Newmont (NEM) atau Agnico Eagle Mines (AEM). Saham ini sering bergerak searah dengan harga emas, tetapi tidak selalu dengan kecepatan yang sama. Penghasilan perusahaan, utang, dan biaya produksi dapat memengaruhi harga saham, sehingga saham pertambangan membawa risiko bisnis yang tidak dimiliki oleh emas itu sendiri. Saham pertambangan dapat memberikan leverage terhadap harga emas, karena ketika harga emas naik, saham perusahaan pertambangan sering naik lebih tinggi lagi.
Selain statistik umum, harga emas sangat dipengaruhi oleh faktor politik dan ekonomi, bencana global, serangan teroris, serta krisis. Ini karena emas memiliki hubungan erat dengan berbagai pasar saham dan bahan mentah.
Emas dapat bereaksi secara tidak terduga ketika berita muncul. Setelah laporan penting atau peristiwa global, harga bisa bergerak ke kedua arah sebelum stabil. Itulah sebabnya terkadang lebih baik menunggu sebentar sebelum masuk, agar Anda memiliki gambaran yang lebih jelas ke mana pasar akan bergerak setelah kebisingan mereda.
Misalnya, jika pasar saham jatuh tajam, harga emas cenderung naik. Hal ini dapat membantu Anda menentukan posisi beli.
Emas mempunyai korelasi negatif yang kuat dengan dolar AS. Artinya, ketika harga emas naik, dolar biasanya turun, dan sebaliknya. Sinyal beli untuk emas biasanya berarti sinyal jual untuk USD, dan sebaliknya. Hal yang penting diketahui adalah bahwa salah satu sinyal ini sering kali terbentuk lebih dulu, yang membuka peluang trading potensial. Selalu pastikan ada konfirmasi.
Pengaturan trading korelasi sederhana
Berikut adalah daftar periksa sederhana untuk trading emas dengan korelasi dolar:
Buka grafik emas (XAUUSD), Indeks Dolar AS (DXY), dan pasangan dolar seperti USDJPY pada kerangka waktu yang sama, misalnya H1.
Tandai level support dan resistance di kedua grafik. Perhatikan breakout atau ketika emas dan dolar bergerak ke arah yang berbeda.
Periksa formasi candlestick untuk memperkirakan ke mana harga akan bergerak. Untuk masuk posisi, jika DXY atau USDJPY menembus ke atas, biasanya ini menandakan kelemahan emas. Jika menembus ke bawah, sering kali menunjukkan kekuatan emas.
Letakkan stop sedikit di luar swing high atau low terbaru, atau di belakang level support atau resistance yang jelas.
Tentukan target dengan rasio risiko/imbalan minimal 1:2. Anda juga dapat mengambil sebagian keuntungan di level penting berikutnya.
Batalkan trading jika emas tidak bereaksi dalam dua atau tiga candlestick setelah pergerakan dolar, atau jika imbal hasil riil bergerak berbeda.
Berikut adalah strategi untuk trading emas dengan memanfaatkan korelasinya dengan USD.
Buka grafik harga emas dan pasangan mata uang silang USD (misalnya, USDJPY) di platform Anda secara bersamaan. Kedua grafik tersebut harus diatur di kerangka waktu yang sama (misalnya, H1).
Tentukan level support dan resistance utama di kedua grafik, lalu tunggu terjadinya breakout. Ikuti formasi candlestick untuk mengetahui ke mana harga kemungkinan akan bergerak.
Terkadang, Anda melihat garis resistance di grafik USDJPY, tetapi tidak dapat menemukan support di grafik emas. Perlu dicatat bahwa breakout resistance pada grafik USDJPY terkadang diikuti oleh sinyal jual pada grafik emas. Oleh karena itu, jika dolar kuat pada USDJPY, hal ini bisa menjadi sinyal untuk menjual emas.
Candlestick bearish yang terbentuk pada grafik H1 USDJPY di atas bisa menjadi petunjuk bahwa dolar mulai melemah, yang mungkin berarti harga emas akan bergerak naik. Namun, penting untuk mengonfirmasi hal ini dengan sinyal lain seperti tren, level support dan resistance, atau indikator momentum sebelum memasuki trade.
Emas sering memiliki korelasi positif dengan AUDUSD. Australia merupakan salah satu produsen emas terbesar di dunia, sehingga harga emas dapat memengaruhi dolar Australia. Ketika harga emas naik, pendapatan ekspor meningkat, yang dapat memperkuat AUD. Sebaliknya, ketika harga emas turun, mata uang ini kadang melemah. Namun, hubungan ini tidak selalu konstan. Pasangan AUDUSD juga dipengaruhi oleh sentimen risiko global, suku bunga, dan permintaan Cina terhadap ekspor Australia. Keputusan kebijakan Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) juga dapat memengaruhi korelasi ini. Ketika RBA menurunkan suku bunga, permintaan terhadap AUD bisa menurun meski harga emas tetap stabil atau naik. Pada gambar di bawah, terlihat bahwa suku bunga Australia yang lebih rendah bertepatan dengan emas yang lebih lemah dan AUD yang melemah. Namun, tidak ada pola yang baku. Ini tergantung pada kondisi pasar global.
Harga emas sering mengikuti pola musiman. Emas bisa lebih kuat pada waktu-waktu tertentu dalam setahun dan lebih lemah pada waktu lainnya. Secara historis, harga emas cenderung naik pada kuartal pertama tahun ini dan terkadang kembali naik menjelang akhir tahun, meskipun hal ini tidak terjadi setiap tahun. Selalu ingat hal ini.
Pola harga di masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
Faktor lain seperti inflasi, suku bunga, dan geopolitik juga dapat memengaruhi pola musiman.
Langkah pertama adalah membeli emas pada bulan-bulan ketika harga emas secara historis cenderung naik. Biasanya ini terjadi pada awal tahun (Januari dan Februari).
Tunggu konfirmasi dari indikator seperti oscillator (MACD, RSI) dan candlestick yang memberi sinyal potensi pembalikan.
Jika emas mengikuti pola musiman kekuatan di bulan Januari, ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk masuk posisi beli.
Ambil keuntungan sebelum akhir Februari jika tren mulai memudar. Secara historis, Maret merupakan bulan terburuk untuk trading emas, jadi jika Anda memilih untuk mendasarkan trading pada data musiman sebelumnya, Anda bisa menutup posisi sebelum periode tersebut.
Harga spot emas pada sebagian besar grafik biasanya ditetapkan sekitar pukul 10:30 dan 15:00 GMT, setelah lelang harian yang diadakan oleh pelaku utama di pasar emas. Lelang ini diselenggarakan oleh London Bullion Market Association (LBMA). Mereka menetapkan harga acuan yang digunakan oleh bank besar dan institusi untuk trading dan penyelesaian transaksi.
Harga bisa bergerak tajam segera setelah harga acuan baru ditetapkan, saat pasar menyesuaikan diri. Banyak trader membuka atau menutup posisi selama periode ini karena biasanya terjadi pergerakan harga yang lebih besar.
Selama daylight saving time (waktu musim panas), lelang berlangsung satu jam lebih awal pada pukul 09:30 dan 14:00 GMT. Di luar waktu ini, trading emas tetap aktif, tetapi tumpang tindih sesi London dan New York (12:00–16:00 GMT) biasanya menunjukkan likuiditas terkuat dan pergerakan harga yang paling konsisten. Saat itulah kedua pasar buka, dan sebagian besar transaksi emas global berlangsung.
Catatan: Emas termasuk salah satu aset yang paling volatil di pasar. Selalu kelola risiko dengan hati-hati — posisikan ukuran trading secara konservatif, letakkan stop di luar level yang jelas, dan perhatikan biaya pembiayaan semalam serta lonjakan harga yang dipicu berita mendadak. Melindungi modal Anda harus selalu menjadi prioritas sebelum mengejar keuntungan.
Harga emas dapat bergerak tajam, sehingga mengelola risiko sama pentingnya dengan menemukan pengaturan yang baik. Berita dan gap bisa berdampak besar pada trading Anda, dan bahkan posisi kecil dapat menyebabkan fluktuasi besar ketika volatilitas meningkat, terutama jika Anda menggunakan leverage. Lindungi modal Anda.
Gunakan leverage dengan hati-hati
Banyak broker memungkinkan Anda trading emas dengan leverage sangat tinggi, tetapi itu bukan berarti Anda harus melakukannya. Di Uni Eropa dan Inggris, trader ritel dibatasi hingga leverage 1:20 untuk emas, tetapi di luar pasar yang diatur tersebut, beberapa akun offshore memungkinkan 1:500 atau lebih. Paparan sebesar itu bisa menghabiskan saldo Anda hanya setelah pergerakan harga kecil. Gunakan leverage terendah yang tetap memberi fleksibilitas. Anda tidak ingin pergerakan 1% pada emas menjadi ancaman bagi kelangsungan modal Anda.
Tetapkan stop dengan mempertimbangkan volatilitas pasar
Rentang harian emas bisa lebar, sehingga stop dengan ukuran tetap tidak selalu masuk akal. Sebagai gantinya, banyak trader menetapkan stop-loss berdasarkan Average True Range (ATR), yang mengukur volatilitas terkini.
Penentuan ukuran posisi
Misalkan Anda memiliki akun $10.000 dan ingin mengambil risiko 1% per trade ($100).
Jika stop-loss Anda lebar $5, Anda bisa trading 0,2 lot pada XAUUSD (karena setiap pergerakan $1 sama dengan $10 per 0,1 lot). Dengan begitu, kerugian $5 per ons sama dengan batas risiko $100 Anda.
Perhatikan biaya pembiayaan semalam
Saat menahan posisi emas semalam, broker akan mengenakan biaya swap atau rollover. Biaya ini mencerminkan perbedaan suku bunga antara emas (aset yang tidak memberikan imbal hasil) dan mata uang pendanaan, seperti USD. Jika posisi ditahan selama beberapa hari atau minggu, biaya kecil ini bisa bertambah, terutama untuk posisi besar. Selalu periksa tingkat swap broker Anda dan masukkan dalam rencana Anda.
Kendalikan emosi
Pergerakan cepat emas dapat membuat Anda tergoda untuk overtrade atau memindahkan stop. Tetap patuhi rencana Anda. Tentukan titik masuk, stop, dan target yang wajar sebelum membuka posisi, dan jangan mengambil risiko untuk mencoba menutupi kerugian.
Sebelum membuka trading emas, ada baiknya memahami cara perhitungannya di balik layar.
Nilai pip atau tick
Emas (XAUUSD) dikutip dalam dolar per ons. Di banyak platform, pergerakan terkecil - satu sen atau $0,01 - disebut “pip” untuk kemudahan.
Jika 1 pip = $0,01, maka pergerakan $1 sama dengan 100 pip.
1,00 lot = 100 oz → pergerakan $1 = $100.
0,10 lot = 10 oz → pergerakan $1 = $10.
0,01 lot = 1 oz → pergerakan $1 = $1.
Beberapa broker mendefinisikan pip sebagai $0,10, bukan $0,01. Selalu periksa kontrak Anda.
Persyaratan margin
Margin tergantung pada leverage dan nilai kontrak.
Pada harga $4000 per ons:
1 lot adalah 100 oz, sehingga nilai kontraknya sekitar $400.000.
Dengan leverage 1:20, margin yang diperlukan sekitar $20.000.
Leverage yang lebih tinggi memungkinkan Anda mengendalikan trading lebih besar dengan modal lebih sedikit, tetapi risikonya lebih tinggi. Setiap pergerakan harga akan berdampak lebih besar, dan pergerakan kecil bisa sangat memengaruhi keuntungan atau kerugian Anda.
Spread dan komisi
Anda membayar spread saat membuka posisi. Untuk emas, spread biasanya berkisar $0,10 hingga $0,30 per ons, tergantung broker dan kondisi pasar. Beberapa platform juga mengenakan komisi untuk setiap trade, biasanya $6 hingga $10 untuk trade yang dibuka dan ditutup.
Overnight swap
Jika menahan posisi melewati waktu rollover, Anda akan membayar atau menerima swap. Emas tidak memberikan bunga, sehingga posisi beli biasanya dikenai biaya harian kecil, sedangkan posisi jual kadang mendapatkan kredit kecil. Tarif bervariasi menurut broker dan kondisi suku bunga, jadi periksa cara kerja platform Anda.
Contoh pada harga $4000
Anda membeli 0,10 lot emas. Harga bergerak dari $4000,00 ke $4005,00.
Keuntungan atau kerugian sebelum biaya: pergerakan $5 × $10 per $1 = $50.
Biaya spread: jika spread $0,20, maka 10 oz × $0,20 = $2.
Overnight swap: jika ditahan satu hari, asumsi biaya sekitar $1 hingga $3 untuk ukuran ini.
Keuntungan bersih setelah biaya: sekitar $45 hingga $47.
Setiap trading emas memiliki biaya. Ketahui definisi pip atau tick Anda, pastikan margin, perhitungkan spread dan komisi, serta masukkan swap jika berencana menahan posisi semalam. Hal ini membantu Anda menentukan ukuran posisi secara bijak dan menghindari kejutan.
Terjun langsung setelah berita keluar
Laporan besar seperti CPI, NFP, atau keputusan Fed dapat membuat harga emas sangat volatil. Jika Anda langsung masuk posisi, kemungkinan besar posisi Anda akan terhenti sebelum tren yang sebenarnya terlihat.
Mengabaikan imbal hasil obligasi
Jangan hanya fokus pada dolar. Imbal hasil obligasi yang disesuaikan dengan inflasi merupakan salah satu kekuatan utama di balik pergerakan jangka panjang emas. Trading melawan arus ini seperti mencoba berenang melawan arus.
Menggunakan leverage terlalu besar
TEKS DENGAN LATAR BELAKANG Emas bisa bergerak cepat dan tajam.
Terdapat juga gap besar setelah berita muncul semalam. Jika posisi Anda terlalu besar atau menggunakan leverage tinggi, pergerakan tajam bisa dengan mudah menghabiskan saldo akun Anda.
Bergantung pada satu korelasi
Keterkaitan emas dengan dolar atau AUDUSD berguna, tetapi tidak mutlak. Dalam krisis, pasar bisa memutus hubungan ini. Selalu periksa apa yang sebenarnya dikatakan aksi harga sebelum Anda trading.
Menganggap pola musiman sebagai jaminan
Emas sering naik di awal tahun, tetapi itu tidak selalu terjadi. Anggap kecenderungan musiman hanya sebagai panduan. Tunggu konfirmasi dari grafik atau indikator sebelum trading.
Mengabaikan jendela waktu trading
Banyak volume masuk saat lelang emas besar berlangsung sekitar pukul 10:30 dan 15:00 GMT. Jika Anda trading pada waktu yang lebih sepi, Anda mungkin akan terjebak dalam pasar dengan energi rendah dan tanpa arah yang jelas.
Jam berapa saya bisa trading emas?
Trading emas (XAUUSD) dilakukan hampir sepanjang waktu. Aktivitas paling tinggi terjadi selama sesi London dan New York, dengan likuiditas tambahan sekitar pukul 10:30 dan 15:00 GMT saat lelang berlangsung. Di luar waktu tersebut, pergerakan harga bisa lambat dan tidak merata.
Berapa ukuran minimum untuk trading emas?
Hal ini tergantung pada broker Anda. Banyak platform memungkinkan Anda memulai dengan lot mikro (0,01), yang setara dengan satu ons emas. Ukuran yang lebih kecil ini berguna bagi pemula, karena membantu menjaga risiko tetap terkendali.
Mengapa emas bereaksi begitu kuat terhadap berita?
Emas sensitif terhadap rilis data seperti CPI, NFP, dan keputusan suku bunga Fed. Laporan-laporan ini mengubah ekspektasi inflasi, imbal hasil obligasi, dan nilai dolar, yang semuanya memengaruhi harga emas. Beberapa menit pertama setelah berita bisa sangat fluktuatif, sehingga biasanya lebih aman menunggu arah pasar sebelum masuk posisi.
XAUUSD
Simbol untuk emas yang dihargakan dalam dolar AS. “XAU” adalah kode untuk satu troy ounce emas.
LBMA Fix
London Bullion Market Association menetapkan harga acuan emas dua kali sehari. Bank besar dan institusi menggunakannya untuk menentukan harga trade, dan sering menjadi patokan di pasar.
DXY
Singkatan dari US Dollar Index. Mengukur nilai dolar terhadap sekeranjang mata uang mayor. Emas cenderung bergerak ke arah berlawanan karena dihargakan dalam USD.
Imbal hasil riil
Ini adalah imbal hasil obligasi pemerintah setelah dikurangi inflasi. Ketika hasil riil turun, emas biasanya lebih menarik karena tidak memberikan bunga. Sebaliknya, ketika hasil riil naik, emas sering mengalami kesulitan.
Rollover
Jika Anda menahan posisi emas semalam, sebagian besar broker mengenakan biaya atau kredit pembiayaan kecil. “Rollover” ini mencerminkan biaya membawa trading melewati penutupan pasar.