Pilih 2 strategi (misalnya, Trend-following dan Breakout)
Lakukan 5–10 trading demo dengan masing-masing strategi
Tulis untuk diri sendiri: 
– Mengapa Anda masuk posisi? 
– Alat apa yang Anda gunakan? 
– Bagaimana kinerja trading tersebut? 
– Gaya mana yang terasa lebih alami?
1. Apa perbedaan antara analisis teknis dan fundamental?
Analisis teknis mempelajari grafik harga, pola, dan indikator untuk memutuskan waktu melakukan trading.
Analisis fundamental melihat data ekonomi dan berita untuk memahami alasan harga bergerak.
Kombinasi keduanya memberikan sinyal yang paling dapat diandalkan.
2. Apa fungsi indikator populer seperti RSI, Moving Averages, dan MACD?
RSI menunjukkan kondisi overbought/oversold, membantu mengidentifikasi kemungkinan pembalikan.
Moving Averages meratakan data harga untuk menunjukkan arah tren.
MACD melacak momentum dan pembalikan tren awal menggunakan moving average.
3. Strategi ramah pemula apa saja yang disebutkan dalam pelajaran ini?
Trend-Following (Mengikuti Tren) — trading mengikuti arah tren menggunakan MA dan indikator momentum.
Trading Breakout — masuk posisi setelah harga menembus range.
News-Based Trading (Trading Berdasarkan Berita) — trading pada volatilitas jangka pendek setelah peristiwa ekonomi besar (risiko tinggi).
4. Bagaimana cara menyesuaikan strategi dengan kepribadian Anda?
Pertimbangkan:
Waktu yang tersedia (swing, day trading, scalping).
Minat (grafik vs. berita).
Tingkat kesabaran (pengaturan cepat vs. trading jangka panjang).
Pilih strategi yang bisa Anda ikuti secara konsisten tanpa stres.
5. Mengapa sebaiknya menguji strategi di akun demo terlebih dahulu?
Pengujian memungkinkan Anda membandingkan sinyal masuk, hasil SL/TP, dan kenyamanan menggunakan setiap strategi — tanpa mempertaruhkan uang asli. Uji setiap strategi dengan minimal 10 trading demo sebelum memilih satu.