
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Diperbarui • 2020-04-02
Mata uang Euro sempat melemah tajam sejak awal maret lalu akibat pandemi virus corona yang telah masuk dan menyebar luas di kawasan Eropa dan menjangkiti lebih dari 460ribu orang dan menewaskan lebih dari 30 ribu jiwa. Namun setelah penurunan yang sangat tajam, pada pertengahan maret kemarin mata uang Euro kembali menguat terhadap mata uang US Dollar setelah amerika memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga secara drastis hinggal level 0,25% dan juga memberikan stimulus moneter sebanyak 2 Triliyun US Dollar, dan kondisi tersebut membuat mata uang US Dollar melemah cukup drastis termasuk terhadap mata uang Euro.
Namun pada perdagangan pekan ini nilai tukar mata uang EURUSD kembali tertekan turun dan kembali dalam trend bearishnya, selain akibat pandemi virus covid 19 yang menyebar luas di kawasan eropa, melemahnya mata uang Euro juga disebabkan oleh stimulus moneter sebesar 750 Miliyar Euro yang dikucurkan oleh ECB untuk membantu perekonomian eropa yang terpuruk akibat pendemi virus yang berkode Sars-CoV-2 ini. Dengan kondisi tersebut maka pada pekan ini pasangan mata uang EURUSD berpeluang untuk kembali melemah turun.
Pergerakan pasangan mata uang EURUSD pada timeframe daily terlihat kembali berada dalam fase turun, hal ini terlihat dari pola candle pada timeframe daily yang terdapat sebuah pola bearish harami yang memberikan indikasi kelanjutan turun. Selain itu indikator stokastik juga telah cross kebawah dan kaluar dari level 80, dengan demikian secara teknikal pasangan mata uang EURUSD berpeluang untuk kembali turun pada perdagangan pekan ini.
Indikasi: Bearish
EURUSD memiliki peluang untuk kembali turun ke level support selanjutnya di harga 1.08805 sampai dengan 1.07859
Level resisten kuat berada pada level harga 1.10986 sampai dengan 1.11727
EURUSD Timeframe Daily
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!