Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

05 Mar 2025

Dasar-dasar

20 Ekonomi Terbesar Dunia: Peringkat dan Wawasan PDB 2025

20 Ekonomi Terbesar Dunia: Peringkat dan Wawasan PDB 2025

Pendahuluan

Memahami kondisi ekonomi global dan mengetahui negara-negara terkaya di dunia membantu kita mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang masa depan keuangan bersama.

Pelaku bisnis dan investor sebaiknya memahami kondisi ekonomi dunia saat ini untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang pasti terjadi seiring waktu.

Tren utama, seperti kecerdasan buatan, mata uang digital, pergerakan geopolitik, populasi yang menua, dan isu lingkungan, semuanya memengaruhi perekonomian global serta cara negara-negara tumbuh atau menghadapi resesi.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tentang produk domestik bruto (PDB) dan cara PDB digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Anda juga akan mengetahui ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2025.

Memahami cara kerja ekonomi dunia dapat membantu Anda menghasilkan uang dengan trading berdasarkan berita ekonomi. Ingin tahu lebih banyak?

Apa Itu PDB dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

Produk domestik bruto (PDB) adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi sebuah negara dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Sederhananya, PDB adalah jumlah uang yang dihasilkan sebuah negara dari produk dan jasa yang disediakan oleh penduduknya.

Contoh: Bayangkan setiap orang di suatu negara membuat sesuatu yang bernilai, seperti secangkir kopi, komputer, atau mobil. Jumlah nilai semua barang tersebut adalah PDB.

Ada beberapa cara untuk mengukurnya:

  1. PDB Nominal: Cara paling umum, seperti contoh di atas. Total nilai semua barang dan jasa yang diproduksi negara dengan harga saat ini dan dikonversi ke dolar AS.

  2. PDB Riil: Menyesuaikan PDB nominal berdasarkan inflasi. Ini berguna untuk mengetahui jika ekonomi benar-benar tumbuh atau hanya harga yang naik.

  3. Paritas Daya Beli (PPP): Menggambarkan harga sebenarnya barang di setiap negara dan jumlah yang bisa dibeli seseorang, bukan hanya menggunakan nilai tukar mata uang.
    Contoh: Pizza seharga $20 di AS, tetapi hanya $5 di Brasil. Dengan uang yang sama, di Brasil Anda bisa membeli 4 pizza dibanding hanya 1 di AS. Ini penting untuk membandingkan standar hidup antara negara.

  4. PDB per kapita: PDB nominal dibagi jumlah penduduk di suatu negara. Ini adalah metrik kasar untuk memperkirakan pendapatan dan standar hidup individu di dalam suatu negara tertentu.

  5. Pertumbuhan PDB: Persentase pertumbuhan tahunan dari PDB nominal, menunjukkan seberapa cepat sebuah negara tumbuh dari waktu ke waktu.

Setiap metrik punya kegunaan sendiri-sendiri dan biasanya ekonom serta analis keuangan memakai dua metrik atau lebih untuk melihat gambaran besar.

20 ekonomi terbesar dalam artikel ini berdasarkan PDB nominal menurut Dana Moneter Internasional (IMF) tahun 2025.

20 Ekonomi Terbesar di Dunia

Berikut adalah daftar 20 ekonomi terbesar berdasarkan PDB nominal tahun 2025:

PeringkatNegara

PDB Nominal

(triliun dolar AS)

Paritas Daya Beli PDB

(triliun dolar internasional)

1Amerika Serikat30.3430.34
2Tiongkok, Republik Rakyat19.5339.44
3Jerman4.926.17
4Jepang4.396.77
5India4.2717.36
6Britania Raya3.734.42
7Prancis3.284.49
8Italia2.463.69
9Kanada2.332.69
10Brasil2.314.89
11Rusia, Federasi2.27.13
12Korea, Republik1.953.39
13Australia1.881.97
14Spanyol1.832.77
15Meksiko1.823.41
16Indonesia1.494.98
17Turki, Republik1.463.61
18Belanda1.271.51
19Arab Saudi1.142.25
20Swiss0.99960.87817

Wawasan Utama tentang 10 Ekonomi Teratas

Setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dalam hal pertumbuhan ekonomi. Baca lebih lanjut di bawah ini untuk mendapatkan gambaran tentang 10 negara terkaya di dunia.

1. Amerika Serikat

PDB Nominal dalam dolar AS: $30,34 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $30,34 triliun

AS tetap menjadi ekonomi terbesar di dunia dan telah mempertahankan posisi ini selama beberapa dekade.

Negara ini dikenal dengan semangat kewirausahaan yang kuat, pasar konsumen yang besar, dan kemajuan teknologi yang penting. AS adalah rumah bagi banyak raksasa teknologi, seperti Apple, Microsoft, Google, dan banyak lagi.

Faktor penting lainnya adalah kekuatan AS di dunia keuangan, dengan Wall Street sebagai pusat keuangan global, serta Bursa Saham New York (NYSE) dan Nasdaq yang merupakan pasar saham terbesar di dunia, berada di wilayahnya.

Selain itu, dolar AS adalah mata uang cadangan utama dunia, yang memperkuat pengaruhnya dalam negosiasi dan perdagangan internasional.

Meski demikian, tentu ada tantangan bagi pertumbuhan berkelanjutan AS, yaitu persaingan dengan Tiongkok dan utang nasional negara tersebut.

2. Republik Rakyat Tiongkok

PDB Nominal dalam dolar AS: $19,53 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $39,44 triliun

Tiongkok menempati posisi kedua sebagai ekonomi terbesar di dunia. Jika dilihat dari paritas daya beli (PPP), Tiongkok sebenarnya menempati posisi pertama dengan $39,44 triliun dibandingkan $30,34 triliun di AS.

Beberapa dekade lalu, Tiongkok dikenal dengan sektor pertanian dan industrialisasi yang terbatas, tetapi kini hal itu telah berubah total karena Tiongkok menjadi kekuatan industri, memproduksi segala sesuatu, mulai dari elektronik hingga berbagai jenis mesin.

Dahulu, dunia meragukan kualitas produk yang diproduksi di Tiongkok. Saat ini, produk Tiongkok berkualitas tinggi ada di sekitar kita dalam berbagai kategori, dan negara ini menjadi rumah bagi banyak eksportir global, seperti Huawei, Xiaomi, Lenovo, BYD, dan Alibaba, menjadikan Tiongkok pemain kunci dalam rantai pasok dunia.

Faktor penting lainnya adalah Tiongkok memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar orang. Jumlah ini berarti negara ini memiliki basis konsumen yang besar dan siap menciptakan permintaan untuk produk dan layanan berkualitas, terutama dengan pertumbuhan kelas menengah yang signifikan.

Di sisi lain, Tiongkok juga menghadapi tantangan. Faktor, seperti populasi yang semakin menua dan konflik geopolitik dengan AS, menjadi hal krusial bagi masa depan ekonomi Tiongkok.

3. Jerman

PDB Nominal dalam dolar AS: $4,92 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $6,17 triliun

Jerman adalah ekonomi terbesar di Eropa dan dikenal karena keahlian industrinya yang kuat, mobil dan mesin berkualitas tinggi, serta inovasi dalam industri kimia.

Diakui secara global atas keunggulan tekniknya, Jerman memiliki tenaga kerja yang sangat terampil dan menjadi kekuatan dalam semua hal terkait inovasi industri, serta berbagai jenis peralatan dengan kualitas mengesankan.

Negara ini menjadi rumah bagi banyak merek terkenal dan tepercaya, seperti VW, BMW, Mercedes-Benz, Siemens, dan Bosch. Jerman juga menjadi pemimpin dalam mengekspor produk bernilai tinggi, seperti mobil, mesin berbagai jenis, dan produk farmasi.

Faktor penting lain dalam perekonomian Jerman adalah fokus negara ini pada keberlanjutan, menjadi pemimpin global dalam energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, serta berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Beberapa tantangan yang dihadapi negara ini terkait dengan populasi yang menua dan tekanan yang dihasilkan pada sistem kesehatan dan pensiun, serta beberapa keterlambatan dalam mengadopsi transformasi digital dengan teknologi, seperti AI.

4. Jepang

PDB Nominal dalam dolar AS: $4,39 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $6,77 triliun

Jepang dikenal secara global karena teknologi canggih, keterampilan manufaktur yang mengesankan, dan etos kerja yang kuat.

Negara ini menjadi rumah bagi banyak raksasa teknologi, seperti Sony, Panasonic, dan Canon, serta merupakan eksportir mobil utama ke seluruh dunia dengan merek-merek, seperti Toyota, Honda, Nissan, dan Subaru.

Tokyo adalah salah satu pusat keuangan utama di dunia, dengan Bursa Efek Tokyo (TSE) sebagai salah satu pasar saham terbesar di dunia.

Dalam hal infrastruktur, Jepang benar-benar pemimpin global dengan kereta peluru, transportasi cepat, dan kota pintar. Warga negaranya dapat menikmati efisiensi ini, yang berdampak positif pada produktivitas negara.

Selain itu, pariwisata menjadi faktor besar dalam perekonomian Jepang, dan negara ini memiliki pengaruh besar dalam industri hiburan di seluruh dunia, melalui hal-hal, seperti game, anime, dan perfilman.

Beberapa tantangan yang mengancam perekonomian Jepang terkait dengan tenaga kerja yang menua, tingkat kelahiran yang rendah, dan konsumsi yang menurun. Dengan fokus kuat pada pekerjaan dan karier, membangun keluarga menjadi kurang mendapat prioritas di negara ini, yang dapat memengaruhi pertumbuhan di masa depan.

5. India

PDB Nominal dalam dolar AS: $4,27 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $17,36 triliun

India memiliki sektor teknologi yang berkembang pesat dan industri manufaktur yang cepat berkembang. India telah melampaui Tiongkok sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, dan diuntungkan oleh tenaga kerja muda serta konsumsi domestik yang besar yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Faktor penting lainnya adalah adopsi digital yang kuat di negara ini, dengan India menjadi pemimpin global dalam perangkat lunak, layanan outsourcing teknologi, dan menjadi rumah bagi banyak startup teknologi.

Selama bertahun-tahun, negara ini juga fokus pada mengembangkan basis industrinya melalui inisiatif, seperti “Make in India”, di mana pemerintah mendorong bisnis untuk memproduksi barang di dalam negeri.

India juga fokus pada energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon, mengikuti langkah banyak negara lain yang mengambil tindakan terkait keberlanjutan lingkungan.

Meskipun memiliki banyak keunggulan tersebut, India menghadapi masalah kemiskinan dan ketimpangan. Kesenjangan antara yang sangat kaya dan sangat miskin semakin melebar di dalam negeri, dan sebagian besar penduduknya masih hidup dalam kondisi yang kurang baik.

Namun, banyak analis memperkirakan bahwa India akan melampaui Jerman dan Jepang dalam beberapa tahun mendatang, dan bisa menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia.

6. Britania Raya

PDB Nominal dalam dolar AS: $3,73 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $4,42 triliun

Inggris dikenal dengan sektor keuangan yang kuat dan banyak industri jasa. Bursa Saham London (LSE) adalah pemain utama dalam keuangan global, dan Inggris menjadi rumah bagi bank-bank penting, seperti HSBC, Barclays, dan Lloyds.

Universitas, seperti Oxford dan Cambridge, membantu menghasilkan penelitian penting untuk banyak industri dan menarik talenta terbaik dari seluruh dunia. Pariwisata juga menjadi faktor kunci dalam perekonomian negara ini, dengan London dan kota-kota terkenal lainnya yang menarik banyak wisatawan sepanjang tahun.

Beberapa tantangan yang dihadapi meliputi keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan inflasi tinggi, terutama terkait biaya perumahan.

7. Prancis

PDB Nominal dalam dolar AS: $3,28 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $4,49 triliun

Prancis adalah ekonomi terbesar kedua di Uni Eropa (UE) setelah Jerman. Negara ini dikenal dengan sektor pariwisata, barang mewah, dan industri mode.

Sebagai negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, pariwisata memberikan kontribusi besar terhadap PDB Prancis, tetapi sektor pertanian juga menjadi faktor kunci, dengan ekspor produk, seperti anggur, keju, dan produk susu, ke seluruh dunia.

Prancis juga menjadi rumah bagi banyak merek mewah dan mode terkenal, seperti Louis Vuitton, Chanel, Dior, Hermès, dan L’Oréal. Paris masih dianggap sebagai ibu kota mode dunia, yang turut meningkatkan daya tarik kota tersebut.

Meskipun banyak yang mengagumi posisi Prancis dalam program kesejahteraan dan sosial, sayangnya hal ini menyebabkan pemerintah memiliki pengeluaran tinggi, dan Prancis menanggung utang publik yang besar. Pasar kerja juga dianggap kaku, dengan undang-undang ketenagakerjaan dan birokrasi yang rumit.

8. Italia

PDB Nominal dalam dolar AS: $2,46 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $3,69 triliun

Italia adalah ekonomi terbesar ketiga di Uni Eropa (UE), setelah Jerman dan Prancis. Negara ini dikenal dengan industri kelas atas, terutama yang terkait dengan mobil, mesin, dan peralatan industri.

Sebagai rumah bagi merek penting, seperti Ferrari, Lamborghini, Gucci, Prada, dan Versace, Italia diakui di seluruh dunia karena industri mewah dan berkualitas tingginya, yang menarik investor dan konsumen berpenghasilan tinggi.

Aspek penting lain dari perekonomiannya berkaitan dengan pariwisata dan ekspor makanan, seperti anggur, minyak zaitun, dan pasta.

Tantangan yang dihadapi meliputi utang publik yang signifikan, pengangguran di kalangan pekerja baru, serta perbedaan ekonomi antara wilayah.

9. Kanada

PDB Nominal dalam dolar AS: $2,33 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $2,69 triliun

Kanada adalah salah satu negara terkaya di dunia dalam hal sumber daya alam. Negara ini merupakan produsen utama minyak, gas alam, dan mineral. Selain itu, Kanada juga menjadi eksportir utama komoditas, seperti gandum, kanola, dan hasil laut.

Faktor kunci lain adalah pentingnya Toronto sebagai pusat keuangan dan kota multikultural yang menarik investor, pekerja terampil tinggi, dan pelajar.

Kanada memiliki standar hidup yang konsisten tinggi dengan fokus pada layanan kesehatan, pendidikan, dan kualitas hidup warganya. Imigrasi juga memainkan peran besar dalam tenaga kerja, meningkatkan produktivitas negara.

Beberapa tantangan yang dihadapi negara ini meliputi ketergantungan pada komoditas, inflasi di pasar perumahan terutama di kota-kota besar, seperti Toronto dan Vancouver, serta populasi yang menua.

10. Brasil

PDB Nominal dalam dolar AS: $2,31 triliun

Paritas daya beli PDB dalam dolar internasional: $4,89 triliun

Brasil kini menjadi ekonomi terbesar ke-10 di dunia dan yang terbesar di Amerika Latin. Negara ini dikenal dengan sumber daya alamnya yang mengesankan, sektor pertanian yang kuat, dan pasar konsumen yang besar.

Brasil adalah eksportir utama kedelai, kopi, gula, emas, aluminium, dan masih banyak lagi, memainkan peran penting dalam rantai pasok global.

Selain itu, Brasil menjadi rumah bagi banyak industri penting, seperti Vale (pertambangan), Petrobras (minyak), Embraer (pesawat terbang), dan Nubank (fintech). Pariwisata juga merupakan sektor penting, dengan kota-kota, seperti Rio de Janeiro, menjadi destinasi terkenal di seluruh dunia.

Beberapa tantangan yang dihadapi perekonomian Brasil adalah ketidakstabilan politik, skandal korupsi, dan inflasi yang meningkat. Kesenjangan sosial juga menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, dengan penduduk yang masih menghadapi daerah berbahaya dan kemiskinan.

Kesimpulan

Penting bagi investor untuk memahami PDB dan cara perekonomian dunia berubah seiring waktu. Negara-negara berkembang dapat memengaruhi pasar keuangan dalam waktu dekat, dan beberapa perubahan geopolitik penting mungkin akan mengubah cara kita berinvestasi dan di mana kita berinvestasi.

Negara-negara, seperti AS dan Tiongkok, akan terus membentuk perekonomian mereka untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin ekonomi, sementara negara-negara, seperti India, memiliki potensi untuk tumbuh secara eksponensial dan mengubah lanskap ekonomi global.

Siap untuk mulai berinvestasi sekarang? Buka akun Anda di FBS dan dapatkan platform yang Anda butuhkan untuk trading dengan mudah.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Unduh di
Google Play
store iconstore icon
Dapatkan MT4 di
App Store
store iconstore icon
Dapatkan MT5 di
App Store

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dampak sosial kami

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan

Program kemitraan

Situs web ini dioperasikan oleh FBS Markets Inc.; Nomor Registrasi: 000001317; FBS Markets Inc. terdaftar di Financial Services Commission berdasarkan Securities Industry Act 2021, nomor lisensi 000102/31. Alamat Kantor: The Bentley, #16 Cor A Street & Princess Margaret Drive, Belize City, Belize.

FBS Markets Inc. tidak menawarkan layanan keuangan kepada penduduk yurisdiksi tertentu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Israel, Iran, dan Myanmar.

Transaksi pembayaran dikelola oleh HDC Technologies Ltd; Nomor Registrasi HE 370778; Alamat hukum: Arch. Makariou III & Vyronos, P. Lordos Center, Blok B, Kantor 203, Limassol, Siprus. Alamat tambahan: Office 267, Irene Court, Corner Rigenas & 28th October street, Agia Triada, 3035, Limassol, Siprus.

Nomor kontak: +357 22 010970; nomor tambahan: +501 611 0594. Nomor telepon Dukungan Pelanggan: 08001503301

Untuk kerja sama, silakan hubungi kami melalui [email protected].

Peringatan risiko: Sebelum Anda mulai trading, maka Anda harus benar-benar memahami risiko yang terlibat di dalam pasar uang, trading dengan margin, dan juga wajib mengetahui tingkat pengetahuan Anda.

Setiap bentuk penyalinan, reproduksi, dan materi apa pun dari website ini hanya tersedia dengan izin tertulis.

Informasi dalam situs web ini bukan merupakan nasihat, rekomendasi, atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas investasi apa pun.