FBS sudah 16 tahun

Raih hadiah ulang tahun: gadget, wisata eksklusif, dan mobil impian.Pelajari sekarang
Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

03 Jul 2025

Dasar-dasar

Apa Itu Spekulasi?

spekulasi adalah

Sebagian besar pergerakan pasar Forex dipengaruhi oleh trading spekulatif. Trading ini adalah membeli dan menjual pasangan mata uang untuk menghasilkan uang dari fluktuasi harga jangka pendek. Trader spekulatif tidak mempertahankan posisi dalam jangka panjang. Sebaliknya, trader ini bereaksi cepat terhadap perubahan kondisi pasar, seperti berita terkini dan laporan ekonomi. Trading spekulatif adalah bentuk day trading cepat yang bertujuan untuk menangkap pergerakan cepat nilai tukar.

Memahami Trading Spekulatif

Jika ada satu kata yang dapat menggambarkan trading Forex, itu adalah spekulasi. Anda mungkin sudah sering mendengar istilah ini, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks trading. Namun, apa artinya?

Anda bisa menganggap trading dan investasi secara kasar sebagai pendekatan cepat dan lambat dalam bermain pasar. Trading adalah tentang menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Kedengarannya sangat bagus, tetapi seperti hal-hal baik lainnya, ada sisi negatifnya: trading dengan keuntungan cepat sering dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi. Jenis trading berisiko tinggi ini juga disebut trading spekulatif.

Trading spekulatif melibatkan trading instrumen keuangan berisiko tinggi untuk mendapatkan keuntungan signifikan dengan cepat. Ini juga dapat mengakibatkan kerugian besar.

Investasi adalah menanamkan uang pada aset berisiko rendah yang memerlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk memberikan hasil positif.

Cara Kerja Trading Spekulatif

Ketika berspekulasi, seorang trader mencoba mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga, yaitu dari selisih harga selama pergeseran tersebut.

Spekulan membantu menambah likuiditas dan mempersempit selisih harga beli dan jual (bid-ask spread), yang membuat orang lain lebih mudah masuk dan keluar dari trading. Dengan demikian, trader yang melakukan short-selling dapat membantu menjaga pasar agar tidak terlalu panas dengan menekan harga saat harga terlalu tinggi.

Perbedaan utama antara trader spekulatif dan investor adalah bahwa trader spekulatif hanya membuka posisi selama beberapa menit, jam, atau hari saja. Trader ini tidak memegang aset selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Trader spekulatif sering kali membuka dan menutup puluhan trading hanya dalam satu hari.

Trader spekulatif sering mengandalkan analisis teknis untuk membuat penilaian, dan juga mengikuti berita politik dan ekonomi serta laporan saat keluar. Reaksi cepat dan ketahanan adalah aset penting dalam jenis trading ini.

Sedangkan investor menggunakan analisis fundamental untuk trading karena tertarik pada keuntungan jangka panjang. Investor mungkin hanya mau berinvestasi pada perusahaan yang stabil dengan pertumbuhan yang signifikan dan berkelanjutan.

Namun, terkadang garis antara investor dan spekulan tidak begitu jelas. Contohnya adalah properti. Membeli properti untuk disewakan biasanya dianggap investasi. Namun, jika Anda membeli beberapa kondominium dengan uang muka kecil hanya untuk menjualnya dengan cepat demi keuntungan, itu lebih seperti spekulasi.

Spekulasi Forex

Ada berbagai pasar yang tersedia untuk spekulasi melalui CFD: saham, Forex, dan komoditas.

Di Forex, spekulasi terkait dengan fluktuasi konstan nilai tukar mata uang. Trader spekulatif mencoba memanfaatkan perubahan harga antara mata uang. Nilai tukar yang selalu bergerak serta likuiditas dan volatilitas pasar dikenal menarik minat trader.

Trader Forex mencoba mendapatkan keuntungan saat satu mata uang naik atau turun terhadap mata uang lain. Untuk melakukan trading spekulatif dengan benar, trader perlu pemahaman yang baik tentang ekonomi dan politik global karena faktor-faktor tersebut langsung memengaruhi harga mata uang. Penting juga untuk selalu mengikuti berita yang mungkin memengaruhi mata uang atau saham tertentu.

Laporan makroekonomi yang dapat memengaruhi pasar.

Aset paling populer (EURUSD, GBPUSD, XAUUSD, dll.) sangat diminati oleh trader. Aset-aset ini sering dibeli dan dijual dalam hitungan milidetik. Beberapa aset ini mungkin mencerminkan tidak hanya situasi ekonomi di suatu negara, tetapi juga di seluruh industri global.

Trader memperkirakan arah harga di masa depan dan bertindak berdasarkan prediksi, bukan nilai intrinsik aset tersebut. Misalnya, seorang trader mungkin membeli EURUSD dengan harapan naik setelah pernyataan "lunak" dari The Fed karena kemungkinan terjadinya pelemahan Dolar AS.

Apa Saja Risiko dari Trading Spekulatif?

Ketika trading sebagai spekulan, Anda mengambil risiko nyata, dan penting untuk mengetahuinya sejak awal. Risiko spekulatif berarti Anda melakukan trading dengan mengetahui ada peluang mendapatkan keuntungan besar atau kehilangan uang. Hal yang membedakannya dari risiko tak terduga di luar kendali Anda adalah bahwa ini adalah keputusan yang disadari.

Misalnya, jika Anda pikir harga suatu aset akan naik, dengan masuk ke trading tersebut Anda mengambil risiko spekulatif karena Anda tahu harganya bisa saja turun. Sebaliknya, jika terjadi sesuatu yang benar-benar tak terduga, seperti krisis geopolitik, yang memengaruhi harga minyak atau pandemi dengan penutupan aktivitas, itu adalah risiko nonspekulatif.

Dalam trading CFD, keuntungan besar dan kerugian besar sama-sama mungkin terjadi. Oleh karena itu, mengelola risiko dengan hati-hati adalah keharusan.

Alat, seperti order stop-loss, dan riset yang kuat dapat membantu Anda trading lebih cerdas. Di bagian berikutnya, kita akan berfokus pada apa yang bisa Anda lakukan sebagai trader untuk meminimalkan risiko trading spekulatif.

Cara Melakukannya dengan Benar

Analisis teknis

Untuk mengurangi risiko spekulatif, trader menggunakan indikator makroekonomi dan model grafik untuk memprediksi harga. Semakin likuid sebuah aset, semakin baik grafiknya dan semakin akurat prediksi yang bisa dibuat oleh trader.

Aset nonlikuid vs. aset likuid

Strategi terbaik bagi trader spekulatif adalah menemukan instrumen yang likuid, menganalisis grafiknya, menilai situasi makroekonomi, membuat perkiraan, lalu memutuskan untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Kesimpulan

Spekulasi Forex adalah strategi terukur berdasarkan analisis, timing (waktu), dan pengalaman. Walaupun mengandung risiko, trading spekulatif juga menawarkan potensi keuntungan yang tinggi. Dengan fokus pada likuiditas, indikator makroekonomi, dan indikator teknis, trader dapat mengubah spekulasi menjadi pendekatan terstruktur dan terinformasi serta menjalani dunia Forex yang cepat berubah dengan percaya diri.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Unduh di
Google Play

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dampak sosial kami

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan

Program kemitraan

Situs web ini dioperasikan oleh FBS Markets Inc.; Nomor Registrasi 000001317; FBS Markets Inc. terdaftar oleh Financial Services Commission di bawah Securities Industry Act 2021, dengan nomor lisensi 000102/31. Alamat Kantor: 9725, Fabers Road Extension, Unit 1, Belize City, Belize.

FBS Markets Inc. tidak menawarkan layanan keuangan kepada penduduk yurisdiksi tertentu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Israel, Iran, dan Myanmar.

Transaksi pembayaran dikelola oleh HDC Technologies Ltd; Nomor Registrasi HE 370778; Alamat hukum: Arch. Makariou III & Vyronos, P. Lordos Center, Blok B, Kantor 203, Limassol, Siprus. Alamat tambahan: Office 267, Irene Court, Corner Rigenas & 28th October street, Agia Triada, 3035, Limassol, Siprus.

Nomor kontak: +357 22 010970; nomor tambahan: +501 611 0594. Nomor telepon Dukungan Pelanggan: 08001503301

Untuk kerja sama, silakan hubungi kami melalui [email protected].

Peringatan risiko: Sebelum Anda mulai trading, maka Anda harus benar-benar memahami risiko yang terlibat di dalam pasar uang, trading dengan margin, dan juga wajib mengetahui tingkat pengetahuan Anda.

Setiap bentuk penyalinan, reproduksi, dan materi apa pun dari website ini hanya tersedia dengan izin tertulis.

Informasi dalam situs web ini bukan merupakan nasihat, rekomendasi, atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas investasi apa pun.