
FBS sudah 16 tahun
25 Jul 2025
Dasar-dasar
“Mean” adalah harga rata-rata suatu aset selama periode waktu tertentu. Mean reversion adalah teori yang menyatakan bahwa harga aset cenderung kembali ke rata-rata jangka panjangnya setelah bergerak ekstrem, karena tren seperti itu tidak dapat bertahan lama. Mean reversion dapat diterapkan pada saham, opsi, ETF, komoditas, volatilitas, pendapatan, dan juga trading Forex.
Harga bergerak dalam siklus, selalu berosilasi di sekitar rata-rata. Jika bergerak di atas rata-rata, harga pasti akan kembali turun di bawahnya, kemudian naik lagi, dan seterusnya. Dengan cara ini, mean berfungsi seperti magnet yang menarik harga kembali naik atau turun jika sudah terlalu jauh. Ini juga bisa dianalogikan seperti karet gelang yang ditarik saat harga naik atau turun, sebelum tegangan menariknya kembali ke rata-rata.
Mean bisa bersifat dinamis atau statis. Untuk mean dinamis, rata-rata terus diperbarui karena data baru masuk. Misalnya, saat menggunakan moving average 20 atau 50 hari, mean berubah setiap hari karena data hari paling tua dihapus dan hari terbaru ditambahkan. Sedangkan mean statis mengacu pada rata-rata yang tidak berubah dan dihitung selama periode tertentu, seperti rata-rata harga selama 5 hari terakhir.
Mean reversion adalah salah satu jenis analisis teknis: bagian dari strategi yang menggunakan indikator ekonomi dan alat teknis, seperti data historis, moving averages, RSI, Bollinger Bands, dan pola harga, untuk mempelajari perilaku harga dan menemukan peluang.
Strategi mean reversion terdiri dari menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga dengan mengidentifikasi aset yang dinilai terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued), dan berasumsi bahwa harga akhirnya akan kembali ke level rata-rata historis. Jika strategi mengikuti tren bertujuan mencari keuntungan dengan mengikuti arah pergerakan harga, mean reversion justru mengambil keuntungan dari penyimpangan harga dari rata-ratanya.
Para trader menggunakan strategi ini untuk menentukan titik masuk (entry point) posisi. Mereka dapat melihat moving average dan menggunakan indikator, seperti Relative Strength Index (RSI) untuk memastikan jika aset sudah overbought atau oversold, atau Bollinger Bands untuk melihat seberapa jauh harga menyimpang dari rata-rata. Jika harga jauh di atas mean dinamis atau rata-rata, ini bisa menjadi tanda waktu yang tepat untuk menjual. Jika harga turun di bawahnya, itu bisa menjadi sinyal untuk membeli. Semakin jauh harga dari mean, semakin besar kemungkinan harga akan berbalik arah.
Mean reversion sangat umum digunakan dalam trading Forex. Ini cara yang baik untuk mengidentifikasi peluang posisi jangka pendek. Strateginya adalah mengenali seberapa jauh pasangan mata uang biasanya menyimpang dari nilai tukar historis atau rata-ratanya sehingga Anda dapat memperkirakan rentang pergerakannya.
Ketika nilai tukar sudah menyimpang cukup jauh, Anda dapat menggunakan indikator analisis teknis untuk konfirmasi. RSI dan Stochastic Oscillator adalah indikator momentum yang menunjukkan jika pasangan mata uang sudah overbought atau oversold.
Pivot point adalah alat analisis teknis lain yang dipakai trader untuk mengecek level resistance atau support yang bisa menjadi sinyal bahwa harga siap berbalik arah. Pivot point dihitung berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada hari trading sebelumnya.
Alat lain yang dapat digunakan dalam mean reversion untuk trading Forex adalah korelasi mata uang. Beberapa pasangan mata uang berkorelasi dalam arti biasanya bergerak ke arah yang sama. Misalnya, pasangan EURUSD dan GBPUSD cenderung bergerak searah karena hubungan ekonomi dan geopolitik yang dekat antara Zona Euro dan Inggris.
Jika, karena suatu alasan, kedua pasangan ini bergerak berlawanan arah, trader akan menganggap ini sementara dan memperkirakan keduanya akan segera kembali ke pola historisnya. Trader kemudian akan menjual pasangan yang naik (overperform) dan membeli pasangan yang turun (underperform), dengan harapan mendapat keuntungan saat keduanya kembali normal.
Mudah digunakan
Mean reversion adalah konsep sederhana dan mudah diterapkan. Trader pemula bisa mulai dengan modal kecil menggunakan alat dasar, seperti Simple Moving Average, dan menambahkan indikator lain untuk menyempurnakan strategi sambil belajar. Tebakan dihilangkan dari perhitungan karena sekarang Anda memiliki aturan yang harus diikuti.
Keandalan
Beberapa trader merasa mean reversion lebih dapat diandalkan karena memberikan alasan konkret untuk membeli atau menjual. Keputusan mereka didasarkan pada beberapa alat yang bersama-sama memberi sinyal bahwa harga kemungkinan akan berbalik. Semakin overbought atau oversold suatu aset, semakin besar kemungkinan harga akan berbalik arah.
Manajemen risiko
Karena trader yang menerapkan strategi mean reversion dapat mengidentifikasi level-level yang baik untuk memasuki atau keluar dari trading, ia dapat menetapkan batas dan stop-loss pada level tersebut. Ini dapat membantu mengelola stres dan emosi saat trading. Ini juga merupakan cara yang baik untuk mengelola risiko dan membatasi kerugian jika harga tidak bergerak sesuai harapan
Potensi keuntungan
Mean reversion dapat menguntungkan di pasar yang cenderung bergerak dalam rentang tertentu, seperti pasangan mata uang dan pasar sideways, karena harga biasanya kembali ke rata-rata dan jarang breakout di tren naik atau turun yang bertahan lama.
Sinyal, bukan jaminan
Alat mean reversion memberikan sinyal bahwa harga siap kembali ke rata-rata, tetapi tidak menjamin itu akan benar-benar terjadi. Beberapa indikator dan alat digabungkan untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan trading, tetapi segala sesuatu masih bisa terjadi. Aset bisa tetap overbought atau oversold dalam waktu lama sebelum berbalik. Harga juga dapat bergerak ke arah yang tidak logis dan tidak dapat diprediksi tanpa alasan yang jelas.
Guncangan pasar
Terkadang, faktor eksternal dan berita memengaruhi harga sehingga menyebabkan penilaian ulang, memicu tren yang kuat dan bertahan lama. Data historis tidak menjamin kinerja di masa depan, dan pasar dapat mengalami perubahan. Guncangan ini dapat muncul tiba-tiba, mengganggu pola dan tren, yang berujung pada kerugian.
Volatilitas
Anda membutuhkan volatilitas yang lebih tinggi agar trading mean reversion lebih menguntungkan. Perubahan harga yang ekstrem juga tidak sering terjadi, jadi Anda harus waspada dan siap saat kondisi itu muncul. Salah satu cara mengatasi volatilitas rendah adalah dengan trading menggunakan modal lebih besar, tetapi hal ini juga berarti risiko kerugian yang lebih besar.
Penentuan waktu
Tepat menebak pembalikan saja tidak cukup: Anda juga harus tepat waktu. Jika Anda masuk posisi terlalu awal dan harga tidak berbalik, Anda bisa terkena stop-loss jika sudah memasangnya, atau kehilangan potensi keuntungan lebih besar. Menggunakan leverage dalam situasi ini sangat berisiko, karena jika tren terus bergerak ke arah yang salah terlalu lama, Anda berisiko kehilangan seluruh saldo akun sebelum harga benar-benar berbalik.
Tidak untuk semua pasar
Strategi mean reversion tidak selalu berhasil di semua pasar. Pasar kripto sangat fluktuatif dan sering bergerak ke arah ekstrem yang tidak dapat diprediksi, sehingga harga menjauh dari rata-rata dalam jangka waktu yang lama. Di pasar, seperti sektor teknologi, breakout bisa menjadi sinyal tren baru yang mendorong harga naik. Dalam kasus seperti ini, harga bisa memakan waktu berbulan-bulan sebelum kembali ke rata-rata. Hal ini terjadi pada saham, seperti Nvidia.
Mean reversion memberikan cara trading yang terstruktur dan banyak diterapkan dalam berbagai strategi. Strategi ini biasanya berfokus pada jangka pendek, dan umum digunakan dalam day trading, swing trading, serta trading Forex. Karena risiko yang terkait dengan jenis strategi ini, penting bagi trader untuk menyeimbangkannya dengan teknik manajemen risiko yang disiplin. Karena strategi ini juga berakar pada analisis teknis dan didasarkan pada pergerakan harga serta indikator, beberapa trader bahkan menggunakan pemrograman algoritma yang akan mengeksekusi trading secara otomatis saat kondisi terpenuhi. Anda dapat memulai perlahan dan membangun strategi seiring bertambahnya pengetahuan.
Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.