Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

07 Agu 2025

Strategi

Cara Trading dengan Pola Candlestick Tweezer Top dan Tweezer Bottom

Dalam artikel ini

Candlestick Tweezer Top dan Tweezer Bottom

Para trader memiliki banyak alat untuk membantu mereka membuat keputusan trading yang lebih baik. Penggunaan candlestick sangat umum dilakukan untuk mencoba memprediksi pergerakan harga jangka pendek. Grafik candlestick adalah indikator harga visual yang menyerupai kandil. Grafik ini menunjukkan cara harga sebuah aset bergerak selama periode waktu tertentu, berwarna hijau saat pergerakan harga bullish dan merah saat bearish. Pola-pola ini dapat digunakan trader untuk mengidentifikasi tren dan pembalikan, sehingga banyak digunakan dalam analisis teknis (TA).

Pola Tweezer adalah salah satu sinyal candlestick yang paling sederhana, dan Anda tidak memerlukan alat canggih untuk mengenalinya. Pola ini bukan jaminan dan tidak memprediksi pasar secara sempurna, tetapi bisa memberi peringatan awal bahwa sesuatu sedang berubah. Mari kita pelajari pola Tweezer, cara mengenalinya, dan cara trading berdasarkan pola ini.

Apa Itu Pola Candlestick Tweezer?

Pola Tweezer adalah jenis pola grafik candlestick yang digunakan dalam analisis teknis dan dianggap sebagai sinyal pembalikan tren, karena menunjukkan pasar kesulitan menembus level harga tertentu. Pola ini terbentuk ketika dua candle berturut-turut memiliki harga tertinggi atau terendah yang sangat mirip.

Nama "Tweezer" berasal dari kemiripan dua candle berdampingan yang membentuk pola ini dengan pinset (tweezer).

Mereka bisa muncul di puncak tren naik atau di dasar tren turun dan menandakan tren mulai kehilangan kekuatannya. Harga mencapai level tertentu, memantul, dan menolak untuk menembus lebih jauh. Pola ini tidak otomatis berarti pembalikan akan terjadi, tetapi merupakan tanda kuat bahwa harga mulai ragu-ragu. Trader bisa menggunakan alat data lain untuk mengonfirmasi pembalikan.

Perbedaan Antara Tweezer Top dan Tweezer Bottom

Ada dua jenis pola candlestick Tweezer, tergantung pada momentum bullish dan bearish. Keduanya adalah pola penolakan, artinya harga mencapai level tertentu, memantul, dan menolak untuk menembus.

Tweezer Top muncul setelah tren naik dan mengindikasikan harga mungkin akan turun. Candle pertama biasanya hijau (bullish), menunjukkan pembeli masih mengontrol pasar. Candle kedua membuka di harga tertinggi yang sama dengan candle pertama dan menutup lebih rendah. Biasanya candle kedua berwarna merah (bearish).

Saat Tweezer Top terbentuk, artinya pembeli mencoba mendorong harga lebih tinggi lagi, tetapi menemui resistensi yang sama, seperti sebelumnya. Pembeli gagal menembus, dan penjual memberi tekanan balik, menurunkan harga. Pola ini mengindikasikan tren naik mungkin akan berakhir, dan jika candle berikutnya juga merah, itu peringatan kuat bahwa tren naik akan selesai.

Tweezer Bottom bekerja sebaliknya. Pola ini muncul setelah tren turun dan memberi sinyal harga menyentuh level support dan mungkin akan memantul naik. Candle pertama merah (bearish). Candle kedua membuka di harga terendah yang sama dengan candle pertama, tetapi gagal menembus lebih rendah dan akhirnya berwarna hijau.

Tweezer Bottom menunjukkan tekanan jual mulai mereda. Pembeli mengambil alih dan jumlahnya lebih banyak dari penjual, sehingga harga terdorong naik. Jika candle berikutnya bullish dan menembus atas rentang Tweezer, itu tanda bagus bahwa momentum bullish mulai terbentuk.

PolaMuncul setelahHarga yang samaSinyal
Tweezer TopTren NaikHighPembalikan bearish
Tweezer BottomTren TurunLowPembalikan bullish

Perbedaan Antara Tweezer Top dan Tweezer Bottom

Cara Mengenali Pola Candlestick Tweezer

Mengenali pola Tweezer sangat sederhana. Anda tidak perlu menggunakan indikator atau menggambar garis apa pun. Cukup lihat grafik dan cari dua candle berturut-turut. Pada pola Tweezer Top, keduanya memiliki harga tertinggi yang sama. Pada pola Tweezer Bottom, keduanya memiliki harga terendah yang sama. Candle pertama harus mengikuti tren saat ini; berwarna hijau jika tren bullish dan merah jika tren bearish. Candle kedua harus menunjukkan adanya penolakan.

Grafik candlestick bisa diatur dalam berbagai kerangka waktu. Pada kerangka waktu sangat pendek, seperti grafik 1 menit, pasar bergerak sangat fluktuatif karena aktivitas acak sehingga muncul banyak pola kecil yang kurang berarti — ini biasa disebut “noise”. Sebuah tren lebih mudah dikenali dengan melihat gambaran yang lebih luas. Pola Tweezer cenderung lebih efektif pada kerangka waktu yang lebih panjang, seperti grafik 4 jam, grafik harian, dan seterusnya, karena pola tersebut lebih mungkin mencerminkan aktivitas nyata pembeli dan penjual serta dapat memberikan sinyal pergerakan yang lebih besar.

Namun, dua candle yang berada pada harga tinggi atau rendah yang sama saja tidak otomatis menjadi pola Tweezer kuat. Candle kedua harus menunjukkan reaksi terhadap candle pertama, misalnya harga berbalik arah atau kesulitan menembus level tersebut. Ini harus menjadi sinyal kuat bahwa kontrol berpindah dari pembeli ke penjual atau sebaliknya.

Pola Tweezer juga tidak terlalu berarti jika berdiri sendiri. Pola ini harus muncul pada waktu tertentu, yaitu saat terjadi tren naik atau tren turun, di level resistance atau support yang jelas. Jika Anda melihat pola ini terbentuk di tengah pergerakan sideways, ketika harga hanya bergerak naik-turun tanpa arah yang jelas, sebaiknya abaikan saja.

Menggunakan indikator lain, seperti Relative Strength Index (RSI) dapat membantu. RSI menunjukkan jika pasar sedang overbought atau oversold. Jika pasar overbought saat pola Tweezer Top muncul, atau oversold saat pola Tweezer Bottom terbentuk, itu menambah kekuatan sinyal pembalikan. Cara terbaik untuk belajar mengenali pola Tweezer yang layak trading adalah dengan latihan di akun demo.

Cara Mengenali Pola Candlestick Tweezer

Strategi Entri untuk Pola Candlestick Tweezer

Trading dengan pola Tweezer relatif sederhana, tetapi semakin banyak indikator pendukung yang Anda gunakan, semakin besar kemungkinan trading Anda sukses.

Pertama, identifikasikan tren naik atau turun yang jelas, abaikan pola Tweezer yang muncul saat pasar bergerak sideways.

Setelah melihat pola Tweezer Top atau Bottom terbentuk saat tren berlangsung, jangan langsung masuk ke pasar. Tunggu candle berikutnya sebagai konfirmasi. Untuk Tweezer Top, konfirmasi berupa candle yang turun di bawah pola tersebut Untuk Tweezer Bottom, konfirmasi berupa candle yang naik di atas pola tersebut

Setelah candle konfirmasi muncul, itulah sinyal untuk masuk posisi. Anda memiliki dua opsi, tergantung jenis polanya.

Jika itu adalah Tweezer Top dan Anda merasa pembalikan akan terjadi, Anda bisa masuk posisi jual dengan harapan memperoleh keuntungan saat harga turun, dan pasang stop-loss tepat di atas level tertinggi pola tersebut jika harga ternyata menembus ke atas. Untuk Tweezer Bottom, Anda bisa membeli dengan berharap mendapatkan keuntungan saat harga naik kembali dan menjualnya di harga yang lebih tinggi dari harga beli. Anda dapat memasang stop-loss tepat di bawah level terendah pola tersebut jika harga ternyata turun lebih lanjut.

Untuk menutup posisi dan take profit, Anda bisa menetapkan limit pada level support atau resistance terbaru, atau menjualnya setiap saat Anda merasa nyaman. Dengan menggunakan alat, seperti RSI dan buku order, dapat membantu Anda mengidentifikasi target harga yang jelas dan logis untuk menutup posisi.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Konteks sangat penting dalam trading pola Tweezer, jadi sebaiknya Anda mengambil langkah mundur dan melihat gambaran besar sebelum melakukan transaksi. Hal ini dapat membantu Anda menghindari noise pasar atau membuat kesalahan lainnya.

Kesalahan umum yang sering dilakukan trader saat trading dengan pola Tweezer adalah menjual atau membeli terlalu cepat, segera setelah melihat pola Tweezer terbentuk. Menunggu konfirmasi dari candle berikutnya akan meningkatkan peluang Anda untuk trading berdasarkan sinyal yang logis, bukan hanya noise, sehingga aktivitas trading menjadi lebih terarah dan bukan sekadar menebak. Luangkan waktu Anda, harga biasanya bereaksi lebih signifikan di sekitar level support dan resistance penting. Jadi pola Tweezer yang terbentuk di area tersebut setelah tren naik yang panjang lebih mungkin diikuti oleh pembalikan arah dibandingkan pola yang muncul di tengah-tengah tanpa area signifikan.

Kecuali ada alasan yang benar-benar kuat, trading berdasarkan pola Tweezer yang berlawanan dengan tren umumnya adalah sebuah kesalahan. Jika tren utama sedang kuat, pola pembalikan kecil, seperti Tweezer, biasanya tidak cukup kuat untuk menahan pergerakan, dan pasar bisa saja tetap melanjutkan arah yang sama setelah jeda singkat.

Trading tanpa stop-loss juga bisa menyebabkan kerugian besar. Tidak ada yang pasti dalam trading, jadi meskipun pengaturan pola Tweezer terlihat sempurna dan Anda mendapatkan konfirmasi dari indikator lain, hal yang tidak diinginkan tetap bisa terjadi. Dengan menggunakan stop-loss dapat melindungi akun Anda jika situasi tidak berjalan sesuai harapan dengan secara otomatis menutup posisi trading setelah mencapai level tertentu untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Tidak apa-apa untuk meninggalkan sebuah transaksi, walau Anda sudah menghabiskan waktu untuk mempersiapkannya. Kadang-kadang, seorang trader ingin membuka posisi karena merasa rugi sudah melakukan perencanaan, tetapi akhirnya tidak melakukan eksekusi. Ini bisa menjadi kesalahan jika trader belum mendapatkan konfirmasi yang cukup, atau ketika analisisnya benar, tetapi eksekusi terlalu lama. Penentuan waktu sangatlah penting. Oleh karena itu, lebih baik membatalkan dan melewatkan peluang daripada terburu-buru masuk setelah momen terbaik sudah lewat, atau terjebak dalam sinyal palsu dan akhirnya saldo merosot drastis. Tujuannya bukan untuk mengeksekusi setiap sinyal, tetapi memilih sinyal yang tepat pada waktu yang tepat.

Contoh Pola Tweezer

Contoh Pola Tweezer

Mari kita lihat sebuah contoh. Anda sedang mengamati candle di grafik AUDUSD 4 jam. Harga sedang mengalami rally. Tiba-tiba, muncul dua candle dengan level tertinggi yang sama persis. Candle pertama bersifat bullish. Candle kedua dibuka pada level tertinggi yang sama, lalu berubah menjadi bearish dan ditutup lebih rendah.

Pola Tweezer telah terbentuk, jadi sekarang Anda memeriksa konfirmasinya. RSI berada di atas 70, yang berarti pasangan mata uang tersebut sudah overbought. Ini merupakan tanda bagus karena mendukung kemungkinan terjadinya pembalikan arah.

Candle berikutnya dibuka dan turun melewati level terendah dari kedua candle sebelumnya. Inilah titik masuk Anda untuk posisi jual. Anda memasang stop-loss untuk berjaga-jaga, tepat di atas level tertinggi dari kedua candle Tweezer terakhir. Anda juga bisa menetapkan limit order untuk keluar dari transaksi jangka pendek ini di level support berikutnya.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Unduh di
Google Play
store iconstore icon
Dapatkan MT4 di
App Store
store iconstore icon
Dapatkan MT5 di
App Store

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dampak sosial kami

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan

Program kemitraan

Situs web ini dioperasikan oleh FBS Markets Inc.; Nomor Registrasi: 000001317; FBS Markets Inc. terdaftar di Financial Services Commission berdasarkan Securities Industry Act 2021, nomor lisensi 000102/31. Alamat Kantor: The Bentley, #16 Cor A Street & Princess Margaret Drive, Belize City, Belize.

FBS Markets Inc. tidak menawarkan layanan keuangan kepada penduduk yurisdiksi tertentu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Israel, Iran, dan Myanmar.

Transaksi pembayaran dikelola oleh HDC Technologies Ltd; Nomor Registrasi HE 370778; Alamat hukum: Arch. Makariou III & Vyronos, P. Lordos Center, Blok B, Kantor 203, Limassol, Siprus. Alamat tambahan: Office 267, Irene Court, Corner Rigenas & 28th October street, Agia Triada, 3035, Limassol, Siprus.

Nomor kontak: +357 22 010970; nomor tambahan: +501 611 0594. Nomor telepon Dukungan Pelanggan: 08001503301

Untuk kerja sama, silakan hubungi kami melalui [email protected].

Peringatan risiko: Sebelum Anda mulai trading, maka Anda harus benar-benar memahami risiko yang terlibat di dalam pasar uang, trading dengan margin, dan juga wajib mengetahui tingkat pengetahuan Anda.

Setiap bentuk penyalinan, reproduksi, dan materi apa pun dari website ini hanya tersedia dengan izin tertulis.

Informasi dalam situs web ini bukan merupakan nasihat, rekomendasi, atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas investasi apa pun.