Terkadang, kontrak futures untuk aset, seperti minyak atau emas, harganya bisa lebih mahal atau lebih murah beberapa bulan ke depan dibandingkan hari ini. Di sinilah istilah-istilah asing, seperti contango dan backwardation, muncul.
FBS sudah 16 tahun
04 Jul 2025
Dasar-dasar
Terkadang, kontrak futures untuk aset, seperti minyak atau emas, harganya bisa lebih mahal atau lebih murah beberapa bulan ke depan dibandingkan hari ini. Di sinilah istilah-istilah asing, seperti contango dan backwardation, muncul.
Trader dan analis memperhatikan pola ini dengan serius karena contango dan backwardation banyak bicara tentang apa yang terjadi di balik layar dan bisa memprediksi masa depan pasar.
Jadi, apa sebenarnya contango dan backwardation itu? Mari kita bahas.
Jika harga untuk pengiriman di masa depan lebih tinggi daripada harga hari ini, itu disebut contango. Anggap saja harganya sedang menanjak.
Sebaliknya, jika harga masa depan lebih rendah daripada harga hari ini, itu disebut backwardation. Harga aset sedang menurun.
Pola-pola ini bukan sekadar angka. Pola ini memberi tahu kita apa yang orang pikirkan tentang pasokan dan permintaan, atau seberapa mudah menjaga stok tetap tersedia.
Di pasar contango, trader membayar premi untuk pengiriman di masa depan. Mengapa? Umumnya, ini karena sesuatu yang disebut biaya penyimpanan (cost of carry): biaya, seperti penyimpanan, asuransi, dan pembiayaan. Misalnya, Anda membeli barel minyak untuk dikirim enam bulan lagi. Jika tidak membutuhkannya sekarang, Anda harus menyimpannya di suatu tempat dan mengasuransikannya sampai saat itu tiba. Itu semua butuh biaya, dan biaya tersebut dihitung dalam harga.
Hal ini umum terjadi pada komoditas, seperti minyak, gas alam, atau logam, terutama ketika pasokan melimpah dan permintaan stabil.
Namun, perlu diingat: harga futures tidak tetap. Harganya selalu berubah sesuai pandangan trader terhadap harga spot di masa depan. Jika semua orang mulai berpikir harga minyak akan lebih murah enam bulan lagi, kurva yang tadinya naik bisa jadi datar atau bahkan berbalik menjadi backwardation.
Di pasar backwardation, harga saat ini lebih tinggi daripada harga untuk pengiriman di masa depan. Ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi sering kali menandakan pasokan yang ketat atau permintaan yang sangat tinggi.
Misalnya, jika butuh tembaga sekarang juga agar produksi tetap berjalan, pabrik rela membayar lebih mahal untuk pengiriman cepat. Kebutuhan mendesak ini mendorong harga spot naik.
Masuklah konsep convenience yield: manfaat implisit dari memiliki komoditas fisik di gudang hari ini, dibandingkan menunggu pengiriman di masa depan. Saat stok rendah, manfaat (atau imbal hasil) ini tinggi. Sebaliknya, saat stok berlimpah? Imbal hasil menurun.
Secara sederhana, contango menunjukkan pasar memperkirakan harga akan naik seiring waktu. Alasannya bisa karena inflasi, perkiraan kekurangan pasokan, atau kenaikan permintaan. Sementara itu, backwardation menandakan kelangkaan atau kebutuhan mendesak saat ini, meskipun prospek jangka panjangnya bisa lebih stabil.
Namun perlu diingat, kurva ini dinamis. Kurva bisa berubah karena berita terbaru, laporan stok, atau perubahan kebijakan moneter. Walaupun tidak bisa memprediksi masa depan dengan pasti, kurva ini memberi gambaran tentang apa yang dipikirkan trader mengenai masa depan pasar.
Mari kita uraikan:
Pasar contango bisa mengurangi keuntungan investor yang melakukan rollover kontrak, karena setiap kontrak baru lebih mahal.
Sebaliknya, backwardation bisa menguntungkan pemegang jangka panjang karena masuk ke kontrak yang lebih murah yang nantinya naik mendekati harga spot.
Trader juga memperhatikan proses konvergensi. Ini adalah proses di mana harga futures mendekati harga spot saat kontrak mendekati jatuh tempo. Jika tidak terjadi konvergensi ini, arbitrase akan merajalela memanfaatkan perbedaan harga.
Mengapa trader perlu peduli dengan contango atau backwardation?
Keduanya memberi gambaran tentang sentimen pasar. Jika harga naik (contango) atau turun (backwardation) seiring waktu, hal itu memengaruhi cara Anda trading, hedging, bahkan keputusan Anda untuk memasuki pasar atau tidak. Ini adalah sinyal, bukan sekadar grafik.
Apakah harga futures selalu dalam kondisi contango atau backwardation?
Kurva bergerak terus-menerus. Minggu ini contango, minggu depan bisa berubah. Harga berubah begitu ada perubahan prospek: bisa karena gangguan pasokan atau data baru. Pasar menyesuaikan diri, kurva pun mengikuti. Sesederhana itu.
Apa ide utamanya bagi trader?
Jika memahami cara kerja kurva futures, Anda tidak sekadar menebak—Anda membaca suasana pasar. Kemiringan kurva tersebut memberikan banyak informasi tentang penawaran, permintaan, dan timing. Ini tidak akan membuat Anda menjadi peramal, tetapi setidaknya mendekati.
Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.